Senin, 15 Oktober 2012

Tidur Yang Bermanfaat

Tidur itu bisa mempengaruhi hampir semua bidang kehidupan.

Meski semua orang mungkin sudah tahu bahwa tidur itu bermanfaat, namun orang umumnya tidak menyadari berapa banyak tidur yang mereka butuhkan, dan mengapa tidur itu begitu penting.

Menurut Division of Sleep Medicine di Harvard Medical School, tubuh anda mengatur dan membutuhkan tidur dalam cara yang sangat mirip dengan cara mengatur kebutuhan akan makanan, minuman, dan udara.

Berbagai penelitian telah dilakukan mengenai manfaat tidur. Penelitian ini secara konsisten menunjukkan bahwa tidur itu berperan penting dalam tingkat kesehatan, usia, dan kondisi emosional.

Ini menjelaskan kenapa, setelah tidur nyenyak di malam hari, anda merasa segar, pikiran jadi lebih jernih, dan emosi anda lebih stabil.

Tanpa tidur dalam jumlah yang cukup, maka penilaian, mood, dan kemampuan anda untuk belajar dan mengolah informasi jadi berkurang.

Seiring waktu, kondisi kurang tidur yang kronis mungkin akan mengarah pada berbagai gangguan kesehatan yang serius, misalnya obesitas, diabetes, penyakit jantung, bahkan kematian yang lebih awal.

Berapa lama anda perlu tidur?

Meski kebutuhan tidur itu bervariasi dari orang ke orang, namun National Institute of Neurological Disorders and Stroke melaporkan bahwa orang dewasa umumnya perlu tidur 7 sampai 8 jam per malam.

Bagi sebagian orang, mungkin cuma perlu 5 jam per malam, dan sebagian lain mungkin perlu 9 sampai 10 jam per malam agar bisa berfungsi normal di siang hari.

Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang secara teratur tidur dalam jumlah yang cukup cenderung untuk hidup lebih lama, lebih sehat, dibanding mereka yang kurang atau bahkan terlalu banyak tidur. Ini menjadi alasan yang penting untuk menjadikan tidur sebagai priotitas.
Berikut ini beberapa manfaat tidur dan bagaimana itu bisa meningkatkan kualitas serta usia anda.

1. Tidur membantu tubuh memperbaiki diri
Saat anda tertidur, tubuh memproduksi molekul-molekul protein extra yang membantu memperkuat kemampuan anda untuk memerangi infeksi dan menjaga kesehatan. Molekul-molekul ini membantu sistem immune menjaga tubuh anda pada tingkat cell-cell saat anda stress atau terkena polusi dan bakteri.

2. Tidur membantu jantung anda agar tetap sehat.
Sistem cardiovascular itu terus menerus berada dalam tekanan, dan tidur membantu mengurangi level stress dan peradangan di dalam tubuh anda. Level yang tinggi dari “inflammatory markers” itu berhubungan dengan penyakit jantung dan stroke. Tidur juga membantu menjaga tekanan darah dan kolesterol.

3. Tidur bisa mengurangi stress.
Tidur nyenyak di malam hari bisa menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan hormon-hormon stress. Tekanan darah tinggi bisa membahayakan nyawa, dan stress bisa merusak cell-cell yang memicu terjadinya proses penuaan. Tidur membantu memperlambat efek-efek ini dan memicu kondisi rileks.

4. Tidur meningkatkan daya ingat
Rasa bingung yang anda hadapi saat berada dalam kondisi kurang tidur membuat anda sulit untuk berkonsentrasi. Ini seringkali mengarah pada gangguan untuk mengingat fakta-fakta, wajah, pelajaran, atau bahkan percakapan.

Tidur yang nyenyak akan mengeliminasi kesulitan-kesulitan ini karena saat anda tidur, otak anda sibuk mengatur dan menghubung-hubungkan ingatan.

Salah satu manfaat besar dari tidur adalah mengijinkan otak anda untuk memproses pengalaman dan pengetahuan baru dengan cara yang lebih baik, meningkatkan pemahaman dan daya tahan anda.

5. Tidur membantu mengontrol berat badan.
Tidur membantu mengatur hormon-hormon yang mempengaruhi dan mengontrol nafsu makan. Penelitian menunjukkan bahwa saat anda kurang tidur, hormon-hormon yang mengatur keseimbangan terganggu dan nafsu makan anda meningkat.

Sayangnya, nafsu makan ini tidak mengarah pada keinginan untuk makan buah dan sayuran. Nafsu makan ini mengarahkan anda untuk memakan makanan yang tinggi kalori, lemak, dan karbohidrat.
Jadi, jika anda ingin membuang lemak yang menggantung diatas perut, pertimbangkan manfaat tidur bagi pengendalian berat badan, dan pastikan anda tidur dalam jumlah yang cukup setiap malam.

6. Tidur mengurangi resiko diabetes.
Para peneliti telah menunjukkan bahwa kurang tidur itu mungkin bisa mengarah pada diabetes type 2 karena mempengaruhi cara tubuh anda memproses glucose, yaitu karbohidrat yang menjadi bahan bakar bagi cell-cell tubuh anda.

Division of Sleep Medicine di Harvard Medical School melaporkan bahwa sebuah penelitian menunjukkan terjadinya penurunan pemrosesan glucose pada sekelompok orang sehat yang telah mengurangi tidurnya dari 8 menjadi 4 jam per malam.
Penelitian lain mengungkapkan bahwa orang dewasa yang biasa tidur kurang dari 5 jam per malam punya peningkatan resiko yang drastis untuk mengembangkan diabetes.

7. Tidur mengurangi terjadinya gangguan mood.
Dengan tidur yang kurang di malam hari, banyak orang yang menjadi gelisah atau murung di siang hari. Namun, saat kurang tidur menjadi masalah yang kronis, penelitian menunjukan bahwa itu bisa mengarah pada gangguan mood jangka panjang, misalnya depresi atau rasa cemas.

Manfaat tidur itu sangat banyak dan bisa mempengaruhi kualitas kehidupan anda, juga usia anda. Karenanya, jika anda ingin hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih bahagia, jadikan tidur sebagai prioritas.

0 komentar:

Posting Komentar