Senin, 17 Juni 2013

Asupan Bagi Penderita Kolesterol

     
    Kadar kolesterol tinggi (Hiperkolesterolemia) dalam tubuh manusia  dapat membahayakan kesehatan bahkan mengancam para penderita kolesterol. Kelebihan kolesterol dalam aliran darah cendrung diendapkan dalam dinding pembuluh darah koroner. Tumpukan plak bisa mempengaruhi aliran darah dan menyumbat pembuluh darah. Inilah yang menyebabkan serangan jantung dan stroke.

    Cara yang praktis dan mudah bagi seseorang yang ingin terhindar dari kolesterol tinggi, disarankan untuk diet dan gaya hidup sehat. Di antara gaya hidup sehat yang disarankan mencegah hiperkolesterolemia, yakni rutin berolahraga dan berpikiran optimis. Sedang terkait pola makan, batasilah makanan berlemak jenuh dan perbanyak konsumsi sayur dan buah.

    Apabila seseorang sudah terserang kolesterol tinggi, maka berikut ini adalah empat asupan untuk mengurangi resiko akibat kolesterl yang bisa dicoba.

1. Alpukat
    Daging buah alpukat bermanfaat menurunkan kolesterol tinggi. Berdasar studi Instituto Mexicano del Seguro Social, konsumsi sebutir buah alpukat sehari selama satu minggu ampuh menurunkan kolesterol hingga 17 persen. Alpukat disarankan karena kaya akan lemak tak jenuh tunggal (lemak baik) yang efektif mendorong kadar kolesterol "baik" HDL tanpa meningkatkan kadar kolesterol "jahat" LDL.

2. Tomat
    Tomat merupakan sumber antioksidan jenis lycopene yang bermanfaat mengurangi kolesterol "jahat" LDL. Penelitian terhadap 35.000 wanita AS oleh ilmuwan di Boston menyebutkan, makan tujuh porsi tomat per minggu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular sebesar 30 persen.

    Untuk mendapat manfaat buah yang juga kaya vitamin C dan kalium ini; tomat bisa diolah menjadi jus atau ditambahkan dalam masakan. Memasak tomat selama 30 menit atau lebih meningkatkan kadar likopen.

3. Oatmeal
    Semangkuk besar oatmeal per hari bisa menurunkan kadar kolesterol jahat 2 sampai 3 persen, sebut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association. Betaglucan, serat larut yang ditemukan dalam oatmeal, bertindak seperti spons, menyaring asam empedu kaya kolesterol dalam usus dan membawanya keluar lewat sistem pembuangan. Hasilnya, lebih sedikit kolesterol "jahat" yang akan diserap ke dalam aliran darah.

    "Tepung dari biji oat merupakan salah satu sumber serat larut terbaik, menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh dan adalah teman terbaik Anda menurunkan kolesterol LDL," kata juru bicara American Dietetic Association Ximena Jimenez, MS, RD. Oatmeal dapat disajikan sebagai menu sarapan, atau camilan dengan cara ditarburkan pada yoghurt. Direkomendasikan bagi penderita kolesterol tinggi, agar mengonsumsi oatmeal setidaknya 10 sampai 25 gram sehari dan minum banyak air.

4. Olahan Kedelai
    Satu lagi makanan lain pelawan kolesterol, yakni olahan kedelai. Manfaat protein nabati kedelai, bisa diasup lewat produk olahan seperti tahu, tempe, dan susu kedelai. Kedelai membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dalam darah, menggantikan protein hewani. Konsumsi 25 sampai 50 gram protein kedelai per hari menurunkan kolesterol LDL sebesar 4 hingga 8 persen.

0 komentar:

Posting Komentar