Saat ini topik paling menarik dan dicari di dunia maya bukan lagi topic selebriti, namun topic kesehatan lah yang menjadi topic utama. Kenapa demikian ?
Kesehatan adalah sebuah anugerah yang diberikan Tuhan kepada setiap makhluknya. Kesehatan diserahkan kepada masing-masing makhluk untuk mengelolanya. Klo dilihat dari beberapa hasil penelitian tentang usia-usia dari setiap makhluk ciptaan NYA dari jaman dahulu kala terlihat banyak sekali dari makhluk itu yang usianya cukup panjang. Hal ini tentunya tidak terlepas dari tingkat kesehatan dari makhluk itu sendiri. Yang ternyata jika dilihat histori dari makhluk yang berusia panjang tersebut terdapat banyak sekali unsure-unsur penopang dari perilaku hidup mereka yang notabene berhubungan dengan masalah bagaimana mereka mampu menjaga kesehatan tubuh.
Memang tidak bias dipungkiri juga bahwa perkembangan jaman dan peradaban membuat makhluk ciptaan NYA terutama manusia mengalami banyak sekali perubahan baik dalam perilaku kesehariannya sampai ke masalah kesehatan. Namun sayangnya perkembangan itu ternyata cukup banyak manusia yang lupa dalam pengendaliannya terutama dalam hal yang berhubungan dengan kesehatan.
Saat ini, manusia baru menyadari betapa mahalnya harga sebuah kesehatan. Klo jaman dulu orang pusing cukup diberi minyak penghangat sembuh, kini pusing bias menuntut biaya hingga jutaan bahkan ratusan juta. Belum lagi jenis penyakit yang di “generate” mempunyai variasi nama dan obat yang jumlahnya hingga ribuan bahkan mungkin jutaan.
Metode pengobatan pun saat sangat beragam mulai yang masih tradisional hingga yang sangat canggih yang pastinya butuh biaya yang banyak. Sebagai contoh untuk berorabat ke puskesmas kita tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis, tapi apa akibatnya ? Saat ini pelayanan puskesmas mungkin dapat kita lihat sendiri dari perkembangan kesehatan di masyarakat. Sedangkan untuk berobat ke rumah sakit swasta pasti sangat-sangat mahal harganya, contoh untuk pasang sebuah ring(cincin) di katup jantung minimal harus merogoh kocek hingga puluhan juta.
Lalu berapa sebenarnya harga sebuah kesehatan ?
Kesehatan adalah sebuah anugerah yang diberikan Tuhan kepada setiap makhluknya. Kesehatan diserahkan kepada masing-masing makhluk untuk mengelolanya. Klo dilihat dari beberapa hasil penelitian tentang usia-usia dari setiap makhluk ciptaan NYA dari jaman dahulu kala terlihat banyak sekali dari makhluk itu yang usianya cukup panjang. Hal ini tentunya tidak terlepas dari tingkat kesehatan dari makhluk itu sendiri. Yang ternyata jika dilihat histori dari makhluk yang berusia panjang tersebut terdapat banyak sekali unsure-unsur penopang dari perilaku hidup mereka yang notabene berhubungan dengan masalah bagaimana mereka mampu menjaga kesehatan tubuh.
Memang tidak bias dipungkiri juga bahwa perkembangan jaman dan peradaban membuat makhluk ciptaan NYA terutama manusia mengalami banyak sekali perubahan baik dalam perilaku kesehariannya sampai ke masalah kesehatan. Namun sayangnya perkembangan itu ternyata cukup banyak manusia yang lupa dalam pengendaliannya terutama dalam hal yang berhubungan dengan kesehatan.
Saat ini, manusia baru menyadari betapa mahalnya harga sebuah kesehatan. Klo jaman dulu orang pusing cukup diberi minyak penghangat sembuh, kini pusing bias menuntut biaya hingga jutaan bahkan ratusan juta. Belum lagi jenis penyakit yang di “generate” mempunyai variasi nama dan obat yang jumlahnya hingga ribuan bahkan mungkin jutaan.
Metode pengobatan pun saat sangat beragam mulai yang masih tradisional hingga yang sangat canggih yang pastinya butuh biaya yang banyak. Sebagai contoh untuk berorabat ke puskesmas kita tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis, tapi apa akibatnya ? Saat ini pelayanan puskesmas mungkin dapat kita lihat sendiri dari perkembangan kesehatan di masyarakat. Sedangkan untuk berobat ke rumah sakit swasta pasti sangat-sangat mahal harganya, contoh untuk pasang sebuah ring(cincin) di katup jantung minimal harus merogoh kocek hingga puluhan juta.
Lalu berapa sebenarnya harga sebuah kesehatan ?
0 komentar:
Posting Komentar